21.06 Edit This 0 Comments »
Cara Membuat Boneka Monyet Kecil



          Membuat boneka adalah salah satu bentuk ketrampilan tangan yang membutuhkan ketelitian dan kerajinan. Bila kita mau mempelajari dengan baik, pasti kita akan bisa membuat aneka macam boneka yang lucu - lucu. Cara membuat boneka sebenarnya bermacam - macam. Namun pada intinya tetap membutuhkan ketrampilan tangan dalam menjahit secara manual. Bila kita masih dalam tahap belajar, kita bisa membuat boneka dalam ukuran yang kecil yang biasanya menggunakan kain jenis Felt sebagai bahannya. Aneka jenis boneka dari kain Felt banyak kita jumpai pada aksesoris jepitan rambut, bando, dll. Selain bahannya mudah di dapat, kita juga bisa bebas berkreasi membuat boneka apapun dalam ukuran kecil.

Berikut ini adalah cara membuat boneka monyet kecil : 

*. Buatlah pola seperti pada gambar di bawah ini


 





 *. Setelah pola selesai dibuat, maka langkah selanjutnya adalah:


 





  1. Memasang bagian - bagian pada wajah monyet terlebih dahulu
  2. Kemudian memenggabungkan bagian  telinga. 
  3. Tempel 2 bagian yang untuk ekor. Kita juga bisa sekalian menggabungkan bagian yang untuk lengan 
  4. Langkah selanjutnya adalah menggabungkan pola bagian badan sambil menyelipkan telinga dan ekor. Pada tahap ini kita bisa memasukkan isi ke dalam badan monyet sambil menjahit sekeliling badan
  5. Kemudian kita bisa menampilkan wajah pada badan bagian atas serta kedua buah tangan sambil menempelkan buah pada tangan monyet.


21.00 Edit This 0 Comments »
Ujian Nasional ?????
Siapa takut !!!!!!!!
uasbn_siap.jpg (306×300)
Ujian Nasional (UN) adalah salah satu implementasi pelaksanaan penilaian oleh pemerintah dengan tujuan untuk pertama, menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA); kedua mendorong tercapainya target wajib belajar pendidikan dasar yang bermutu. Sedangkan hasil UN digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk : pemetaan mutu satuan pendidikan, dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya, penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan, dan dasar pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan.

1. Harus Bisa Menguasai Materi Pelajaran

Menguasai meteri pelajaran adalah hal yang terpenting yang harus dikuasai siswa, hal ini didasarkan pada materi soal yang diujikan, tanpa menguasai materi maka siswa akan mengalami kesulitan, selain jumlah materi yang harus dipelajari cukup banyak juga materi tersebut lingkupnya mulai kelas 4, 5 dan 6. Solusi untuk hal ini adalah pertama, pelajari materi apa yang akan diujikan melalui SKL yang dirincikan dalam indikator soal UN yang dikeluarkan pemerintah. Kedua, pelajari soal-soal UN sebelumnya, lalu bandingkan satu atau dua tahun terakhir dengan indikator yang akan keluar maka kita akan mampu memprediksi soal yang keluar ditahun sekarang. Ketiga, belajarlah dengan menggunakan teori-teori singkat yang mudah dipahami, dimengerti dan diingat dalam waktu cepat.

2. Menjaga Kesehatan Mental dan Fisik


Kesiapan mental adalah hal penting dalam menyiapkan UN , dengan kesiapan mental yang kuat maka saat melaksanakan UN siswa akan menghadapinya dengan tenang, percaya diri, dan tidak dalam kondisi yang takut atau stress. Kondisi stress, takut, galalu, cemas dan tidak percaya diri hanya akan melemahkan kemampuan siswa. Jika pada saat ujian siswa menghadapinya dengan kondisi tenang, gembira dan penuh percaya diri maka hasilnya pun akan optimal sesuai dengan potensi siswa tersebut. Bagaimana caranya agar peserta didik memiliki mental yang kuat antara lain; pertama, Ciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan penuh dengan optimis, kedua siswa dimotivasi dengan diberi peluang untuk bersaing dengan siswa lain misalnya mengikuti berbagai macam kegiatan try out, ketiga kurangi kegiatan-kegiatan lain agar peserta didik tidak kecapaian, dan kempat, orang tua dan lingkungan harus menciptakan suasana yang kondusif agar anak terhindar dari suasana tekanan.


3. Tingkatkan motivasi belajar dengan mengunjungi perpustakaan

Sukses tidaknya peserta didik dalam menghadapi UN juga sangat ditentukan oleh tinggi rendahnya motivasi siswa dalam mempersiapkan diri menghadapi UN. Peserta didik akan memiliki energi belajar yang dahsyat manakala memiliki motivasi yang kuat dan hebat. Motif adalah daya dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk melakukan sesuatu, atau keadaan seseorang atau organisme yang menyebabkan kesiapannya untuk memulai serangkaian tingkah laku atau perbuatan. Sedangkan motivasi adalah suatu proses untuk menggiatkan motif-motif menjadi perbuatan atau tingkah laku untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan, atau keadaan dan kesiapan dalam diri individu yang mendorong tingkah lakunya untuk berbuat sesuatu dalam mencapai tujuan tertentu.

Motivasi dapat timbul dari dalam individu dan dapat pula timbul akibat pengaruh, dari luar dirinya. Motivasi dari dalam diri siswa dikenal dengan motivasi intrinsic. Jenis motivasi ini timbul sebagai akibat dari dalam diri individu sendiri tanpa ada paksaan dorongan dari orang lain, tetapi atas kemauan sendiri. Misalnya anak mau belajar karena ingin memperoleh nilai UN yang tinggi, ingin masuk SMP favorit pilihannya dsb. Sedangkan motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang datang dari luar individu, bisa orang tua, lingkungan keluarga/lingkungan rumah, lingkungan masyarakat, temannya sendiri dsb.

4. Menyiapkan keterampilan teknis.

Keterampilan teknis yang dimaksud adalah siswa dibekali tidak hanya menguasai materi dan kesiapan mental juga harus menguasai keterampilan teknis lainya, antara lain:

a.Keterampilan mengerjakan lembar jawaban komputer
Keterampilan ini sangat penting dikuasai siswa, karena UN tahun 2011 diprediksi masih menggunakan lembar jawaban komputer dengan system silang. Siswa kadang mengabaikan hal ini, padahal keterampilan menjawab soal melalui LJK ini juga sangat menentukan hasil UN siswa. Misalnya apabila pengisian biodata salah, penomoran peserta salah termasuk cara memberi silang dan menghapus jawaban yang diganti ikut menentukan hasil UN siswa. Oleh karena itu tips untuk keterampilan ini adalah pertama selalu mengikuti kegiatan-kegiatan try out secara rutin.

b. Keterampilan menjawab soal-soal

Keterampilan teknis ini sangatlah penting untuk dikuasai siswa dalam menjawab soal-soal UN. Menguasai keterampilan menjawab soal ini dimaksud agar siswa dapat mengerjakan soal-soal dengan cepat, tepat dan benar dalam waktu yang sangat singkat, sehingga waktu yang tersedia selama 120 menit dapat dimanfaatkan bukan hanya mengerjakan soal tetapi juga sampai pada pemeriksaan dan pengerjaan ulang soal UN.

5. Serahkan semua pada Allah SWT

 Kita sebagai manusia hanya bisa berdoa dan berusaha semaksimal mugkin.Karena segala sesuatu yang menentukan adalah Allah SWT.